Fans yang Manis jadi Anarkis
Yap...itulah gambaran yang
cocok buat fans JKT48 yang
sekarang. Sedikit flashback,
waktu pertama saya melihat
JKT48 itu adalah saat mereka
tampil di suatu acara stasiun TV
swasta. Kata-kata pertama yang
saya ucapkan adalah "nyanyi
kok rombongan, aneh banget"
dan saya pun merasa aneh lagi
saat ada segermbolan orang
yang menari-nari dengan
tertibdan kompak di tengah
lapangan yang padat dengan
membawa benda yang
bentuknya seperti lilin, saat itu
saya langsung mulai tertarik
untuk mengetahui JKT48. Dua
alasan saya mengidolakan
JKT48 adalah simpel, karena
member yang enerjik dan
cantik, dan fans yang menurut
saya sangat sopan, baik, tertib,
dan kompak.
Satu bulan yang lalu, saya
menghadiri konser JKT48 di
daerah Senayan. Saya melihat
sekeliling yang begitu ramai,
yang membuat saya menjadi
semangat. Saya pun masuk dan
duduk di bangku festival
sebelah kanan, setelah
menunggu beberapa saat,
konserpun dimulai. Semua
member tim J masuk dan
langsung menyanyikan lagu
pembuka 'JKT Sanjou'. Konser
yang berjalan dengan lancar
dan tertib, tiba-tiba berubah
menjadi tidak menyenangkan
bagi saya. Jelas saja tidak
menyenangkan, karena
beberapa orang malah mulai
mencemooh salah satu member
JKT48 dengan kata-kata kasar,
dan kata-kata itu benar-benar
tidak pantas untuk dilontarkan
dari mulut fans kepada idol
grup nya. Saya tidak bisa
berkata apa-apa dan hanya
dapat memandangi mereka
dengan perasaan kecewa. Mulai
dari situ pandangan saya
terhadap fans JKT48 pun
perlahan berubah.
Belum lama ini ada kabar fans
JKT48 merusak fasilitas di
sebuah stasiun TV swasta, saya
hanya bisa bingung dan
bertanya-tanya, kemana kalian
yang dulu? Kalian yang selalu
tertib, kompak dan sopan,
Kemana kalian yang selalu
mensupport member JKT48
bagaimanapun keadaannya?
Saya tidak melihat gambaran
fans seperti itu saat ini, yang
saya lihat adalah fans yang
anarkis, brutal dan arogan. Jadi
tolonglah, kembalilah seperti
fans yang dulu. dan ayolah fans,
jadilah dewasa, karena kita
berstatus sebagai fans Idol
Group yang juga berusaha
untuk menjadi dewasa
bersama dengan fansnya, kalau
fansnya tidak bisa dewasa,
bagaimana Idol Group kita mau
dewasa? Tujuan kita 'kan ingin
memperkenalkan JKT48 pada
khalayak luas dan juga fansnya
yang gak kalah bagusnya.
Artikel ini saya buat
berdasarkan pengalaman
pribadi. No offense buat yang
lain, cuma mau sharing aja, jadi
jangan terlalu dianggep serius.
Fans yang Manis jadi
Anarkis
Yap...itulah gambaran yang
cocok buat fans JKT48 yang
sekarang. Sedikit flashback,
waktu pertama saya melihat
JKT48 itu adalah saat mereka
tampil di suatu acara stasiun TV
swasta. Kata-kata pertama yang
saya ucapkan adalah "nyanyi
kok rombongan, aneh banget"
dan saya pun merasa aneh lagi
saat ada segermbolan orang
yang menari-nari dengan
tertibdan kompak di tengah
lapangan yang padat dengan
membawa benda yang
bentuknya seperti lilin, saat itu
saya langsung mulai tertarik
untuk mengetahui JKT48. Dua
alasan saya mengidolakan
JKT48 adalah simpel, karena
member yang enerjik dan
cantik, dan fans yang menurut
saya sangat sopan, baik, tertib,
dan kompak.
Satu bulan yang lalu, saya
menghadiri konser JKT48 di
daerah Senayan. Saya melihat
sekeliling yang begitu ramai,
yang membuat saya menjadi
semangat. Saya pun masuk dan
duduk di bangku festival
sebelah kanan, setelah
menunggu beberapa saat,
konserpun dimulai. Semua
member tim J masuk dan
langsung menyanyikan lagu
pembuka 'JKT Sanjou'. Konser
yang berjalan dengan lancar
dan tertib, tiba-tiba berubah
menjadi tidak menyenangkan
bagi saya. Jelas saja tidak
menyenangkan, karena
beberapa orang malah mulai
mencemooh salah satu member
JKT48 dengan kata-kata kasar,
dan kata-kata itu benar-benar
tidak pantas untuk dilontarkan
dari mulut fans kepada idol
grup nya. Saya tidak bisa
berkata apa-apa dan hanya
dapat memandangi mereka
dengan perasaan kecewa. Mulai
dari situ pandangan saya
terhadap fans JKT48 pun
perlahan berubah.
Belum lama ini ada kabar fans
JKT48 merusak fasilitas di
sebuah stasiun TV swasta, saya
hanya bisa bingung dan
bertanya-tanya, kemana kalian
yang dulu? Kalian yang selalu
tertib, kompak dan sopan,
Kemana kalian yang selalu
mensupport member JKT48
bagaimanapun keadaannya?
Saya tidak melihat gambaran
fans seperti itu saat ini, yang
saya lihat adalah fans yang
anarkis, brutal dan arogan. Jadi
tolonglah, kembalilah seperti
fans yang dulu. dan ayolah fans,
jadilah dewasa, karena kita
berstatus sebagai fans Idol
Group yang juga berusaha
untuk menjadi dewasa
bersama dengan fansnya, kalau
fansnya tidak bisa dewasa,
bagaimana Idol Group kita mau
dewasa? Tujuan kita 'kan ingin
memperkenalkan JKT48 pada
khalayak luas dan juga fansnya
yang gak kalah bagusnya.
Artikel ini saya buat
berdasarkan pengalaman
pribadi. No offense buat yang
lain, cuma mau sharing aja, jadi
jangan terlalu dianggep serius.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon